Terkenal dalam infrastruktur serat optik untuk jaringan telekomunikasi, Moratelindo menjadi salah satu penyedia akses jaringan terbesar di Indonesia. Berkantor pusat di Jakarta, Moratelindo didukung oleh para profesional dan pakar yang memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun di industri ini. Memiliki pengalaman untuk melayani berbagai segmentasi pelanggan seperti telekomunikasi, pemerintah dan industri lainnya.
Moratelindo Cable System 1 (MIC-1) adalah jaringan internasional pertama yang dibangun oleh Moratelindo dengan panjang kabel sekitar 81,5 kilometer, menghubungkan Batam dan Singapura pada 2007. Moratelindo juga berhasil menggelar kabel darat di dalam wilayah Singapura dengan panjang kabel sekitar 23 kilometer dari titik pendaratan Changi ke Global Switch.
Moratelindo memiliki jaringan nasional yang menghubungkan pulau Sumatera - Jawa - Bali dengan panjang kabel 7.167 kilometer. Kemudian pada tahun 2011, Moratelindo membangun infrastruktur serat optik yang menghubungkan Batam - Dumai - Malaka (BDM) dengan panjang kabel 403 kilometer. Beberapa tahun kemudian, Moratelindo mengembangkan serat optik internasional kedua yang menghubungkan Jakarta, Bangka, Bintan, Batam dan Singapura (B3JS) dengan panjang kabel 1.234 kilometer. Selain itu, untuk memberikan koneksi internet berkecepatan tinggi yang dapat diandalkan pada tahun 2014, membangun pula jaringan untuk mengakses Jambi dan Batam (JIBA) dengan panjang kabel 414 kilometer.
Kami memiliki backbone dengan rentang kapasitas besar dari Sumatera Backbone (SBB) 580 Giga, Java Backbone 430 Giga, Surabaya - Denpasar Backbone 100 Giga hingga B3JS Backbone 1.400 Giga. Selain itu, Moratelindo juga memiliki akses kabel dalam kota (innercity) di beberapa kota di Indonesia yang tersebar di Jakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Batam, Jambi, Bandung, Semarang, Solo, Yogya, Madiun, Cirebon, Malang, Jember, Bogor, Pekanbaru, Dumai , Lampung, Serang, Pekalongan, Tegal, Purwokerto, Bangka, Bali, dan Makasar dengan total panjang 11.388 kilometer.
Pada 2015, melalui merek Oxygen.id, Moratelindo mengembangkan jaringan serat optik di dalam kawasan distrik bisnis (dalam kota) untuk menyediakan akses internet kecepatan tinggi. Peran Oxygen.id adalah untuk berpartisipasi aktif dalam setiap jenis industri mulai dari pendidikan, usaha kecil dan menengah, perawatan kesehatan, hotel, manufaktur, pertahanan, minyak & gas, pemerintah hingga industri media. Sekarang, jaringan Oxygen.id tersedia di lebih dari 200 bangunan tinggi di Jakarta.
Pada tahun 2016, Pemerintah Indonesia mempercayakan Moratelindo untuk menjalankan proyek strategis nasional dengan menunjuk Moratelindo sebagai pemenang tender Palapa Ring Barat dan Palapa Ring Timur. Dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), melalui anak usahanya yaitu PT Palapa Ring Barat (PRB) dan PT Palapa Timur Telematika (PTT), Moratelindo telah berhasil membangun jaringan fiber optic dengan total panjang jaringan mencapai 10.710 km, dimana PRB membangun sepanjang 2.256 km jaringan fiber optic darat yang menghubungkan wilayah Riau, Kepulauan Riau, Natuna dan Singkawang; dan PTT membangun sepanjang 8.454 km jaringan fiber optic yang terbagi menjadi 50% jaringan fiber optic laut, 45% jaringan fiber optic darat dan 5% microwave links, yang menghubungkan wilayah NTT, NTB, Maluku, Papua dan Papua Barat. Jaringan Palapa Ring Barat sudah mulai beroperasi sejak tahun 2018, sedangkan Jaringan Palapa Ring Timur mulai beroperasi sejak tahun 2019. Melibatkan kedua proyek ini adalah salah satu komitmen Moratelindo untuk berpartisipasi dalam “Membangun Negeri”.
Sebagai salah satu perusahaan penyedia jasa infrastruktur telekomunikasi terbesar di Indonesia, saat ini Moratelindo telah menggelar jaringan kabel serat optik (fiber optic) sepanjang 36.951 km yang terdiri dari jaringan fiber optic darat dan laut. Jaringan fiber optic tersebut meliputi Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku Barat Daya, Papua, Papua Barat, Singapura dan Malaka. Moratelindo akan terus membangun jaringan fiber optic di seluruh kota-kota yang ada di wilayah Indonesia sampai dengan terpenuhinya semua kebutuhan telekomunikasi masyarakat Indonesia .
Selain menyediakan akses jaringan, Moratelindo juga memiliki Nusantara Data Center (NDC) berskala internasional yang berlokasi di 5 kota besar, Jakarta, Batam, Medan, Surabaya, dan Palembang. Semua NDC dilengkapi dengan bahan berkualitas terbaik untuk memastikan keamanan penyimpanan data dan didukung oleh lebih dari satu jaringan agar tetap aman dan dapat diakses.
Salah satu bisnis yang menguntungkan di Indonesia adalah industri hiburan. Maka pada tahun 2017, Moratelindo telah meluncurkan layanan Fiber To The Home dengan nama merek Oxygen.id Home. Oxygen.id Home adalah hiburan multimedia tanpa batas yang dapat dinikmati untuk pelanggan residensial. Dengan pilihan paket kecepatan internet hingga 100 Mbps dan dibundel dengan lebih dari 70 saluran TV kabel lokal dan internasional, Oxygen.id Home menyediakan hiburan tanpa batas dan lengkap untuk keluarga. Ini juga salah satu komitmen kami dalam mempromosikan kualitas masyarakat modern dan mendukung cara kami berkomunikasi dalam bekerja, berbisnis, dan bersosialisasi.
Sejak didirikan pada tahun 2000 hingga saat ini, Moratelindo adalah operator jaringan layanan telekomunikasi domestik yang menjalankan bisnisnya di bidang ekosistem broadband, yaitu internet, pusat data, sewa jaringan interkoneksi, domestik dan internasional. Berikut ini adalah uraian umum untuk setiap segmen / layanan bisnis yang ditawarkan oleh Perusahaan:
Konektifitas
Suatu layanan sewa kapasitas jaringan (sewa link) yang menghubungkan suatu node ke node tujuan lainnya baik lokal maupun international yang dipergunakan oleh Perusahaan Telco, ISP maupun Pelanggan Enterprise.
Jasa Internet
Suatu layanan koneksi dari pelanggan ke Internet Global dengan jalur koneksi yang bersifat Dedicated yang dipergunakan oleh pelanggan ISP, Pelanggan Enterprise maupun yang bersifat Broradband (Burstable) untuk pelanggan Enterprise dan Retail.
Jasa Pusat Data
Suatu layanan Pusat Data yang tersedia di 6 Data Center Moratelindo ( Jakarta, Batam, Medan, Palembang, Surabaya dan Denpasar ) untuk kebutuhan Perusahaan Telco, ISP maupun Enterprise untuk sewa Rack dan fasilitas2 di Data Center.
Solusi Nilai Tambah
Suatu layanan Nilai Tambah yang menjadi bagian Total Solusi yang disiapkan Moratelindo kepada seluruh pelanggan-pelanggan.
Infrastruktur
Suatu layanan dengan pemanfaatan infrastruktur yang telah dimiliki atai telah dibangun oleh Moratelindo untuk dapat dimanfaatkan oleh Pelanggan-pelanggan baik Operator Telco dan ISP dengan skema sewa fasilitas infrastruktur, sehingga dapat menghemat biaya investasi dan waktu dalam penggunaan fasilitas infrastruktur tersebut.
Tanggal Pendirian
Modal Dasar
Modal ditempatkan dan disetor
Jumlah Karyawan
Sejarah Singkat Perusahaan
Moratelindo didirikan pada tahun 2000 dan memulai bisnisnya sebagai penyedia layanan internet dan kartu panggil dan saat ini telah tumbuh dan menjadi salah satu operator independen terbesar dari jaringan telekomunikasi grosir di Indonesia.
Pada tahun 2007, Moratelindo berubah menjadi penyedia layanan infrastruktur telekomunikasi dengan menyelesaikan jaringan serat optik sepanjang 7,5 km di Jawa; menawarkan keunggulan dalam infrastruktur jaringan serat optik dan industri telekomunikasi. Keunggulan ini mendorong Moratelindo untuk terus berkembang secara global.
Setahun sebelum penyelesaian jaringan kabel serat optik 7,5 km, Moratelindo mendirikan kantor internasional di Singapura dan menyelesaikan kabel laut Moratelindo International Cable - System One (MIC-1) yang menghubungkan Jakarta dan Singapura.
Pada tahun 2010, pemerintah Singapura memberikan lisensi Operasi Berbasis Fasilitas (FBO) sebagai gateway untuk layanan leased line internasional.
Pemerintah Indonesia juga memberi kepercayaan kepada Moratelindo untuk mendukung pengembangan infrastruktur lokal nasional dengan memberikan izin dan lisensi seperti JARTUP (Jaringan Tertutup), NAP (Titik Akses Jaringan), ISP (Penyedia Layanan Internet), JARTAPLOK (Jaringan Tetap Lokal), dan juga dipercaya untuk membangun dan mengoperasikan pusat data nasional, yaitu Nusantara Internet Exchange (NIX).
Sepanjang 2010 hingga 2012, Moratelindo sangat agresif dalam mengembangkan jaringan internasional dengan menyelesaikan pengembangan BDM (Batam-Dumai-Malaka) dan B3JS (Jakarta-Bangka-Bintan-Batam-Singapura). Total jaringan serat optik yang diselesaikan pada 2012 adalah 7.600 km. Di wilayah domestik, Moratelindo memperkuat jaringannya dengan membangun Sumatra Backbone pada tahun 2010, dan infrastruktur metro-e pada tahun 2014, sehingga total jaringan yang dimiliki pada tahun 2014 adalah 9,700 km.
Saat ini, Moratelindo sedang mengembangkan jaringan serat optik terpanjang kedua di Indonesia yang membentang dari Denpasar-Jawa-Sumatra ke Singapura. Untuk melengkapi tonggak sejarahnya, Moratelindo menciptakan inovasi baru pada tahun 2016 dengan menjangkau pasar ritel (FTTx) melalui merek "Oxygen.id".
Pada tahun 2016, Pemerintah Indonesia mempercayakan Moratelindo untuk menjalankan proyek strategis nasional dengan menunjuk Moratelindo sebagai pemenang tender Palapa Ring Barat dan Palapa Ring Timur. Dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), melalui anak usahanya yaitu PT Palapa Ring Barat (PRB) dan PT Palapa Timur Telematika (PTT), Moratelindo telah berhasil membangun jaringan fiber optic dengan total panjang jaringan mencapai 10.710 km, dimana PRB membangun sepanjang 2.256 km jaringan fiber optic darat yang menghubungkan wilayah Riau, Kepulauan Riau, Natuna dan Singkawang; dan PTT membangun sepanjang 8.454 km jaringan fiber optic yang terbagi menjadi 50% jaringan fiber optic laut, 45% jaringan fiber optic darat dan 5% microwave links, yang menghubungkan wilayah NTT, NTB, Maluku, Papua dan Papua Barat. Jaringan Palapa Ring Barat sudah mulai beroperasi sejak tahun 2018, sedangkan Jaringan Palapa Ring Timur mulai beroperasi sejak tahun 2019. Melibatkan kedua proyek ini adalah salah satu komitmen Moratelindo untuk berpartisipasi dalam “Membangun Negeri”.
Sebagai salah satu perusahaan penyedia jasa infrastruktur telekomunikasi terbesar di Indonesia, saat ini Moratelindo telah menggelar jaringan kabel serat optik (fiber optic) sepanjang 36.951 km yang terdiri dari jaringan fiber optic darat dan laut. Jaringan fiber optic tersebut meliputi Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku Barat Daya, Papua, Papua Barat, Singapura dan Malaka. Moratelindo akan terus membangun jaringan fiber optic di seluruh kota-kota yang ada di wilayah Indonesia sampai dengan terpenuhinya semua kebutuhan telekomunikasi masyarakat Indonesia .
Setelah berhasil melakukan paparan publik pada bulan November 2017, Moratelindo berhasil menerbitkan obligasi pertamanya berjudul "Penawaran Umum Obligasi I Moratelindo" dengan total obligasi Rp1 Triliun.
Obligasi tersebut terdiri dari 2 (dua) seri, yaitu Obligasi Seri A yang ditawarkan dengan harga Rp540.000.000.000 dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak tanggal penerbitan dan akan jatuh tempo pada tanggal 6 Desember 2020 dan Obligasi Seri B yang ditawarkan sebesar Rp. 460.000.000.000 dengan jangka waktu 5 (lima) tahun sejak tanggal penerbitan dan akan jatuh tempo pada tanggal 6 Desember 2022. Penawaran Umum Obligasi Moratelindo 2017 I ini dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Untuk Penawaran Umum Obligasi ini, Moratelindo telah memperoleh peringkat idA (Single A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia.
Pada tahun 2018, Moratelindo menandatangani perjanjian usaha patungan dengan PT Bandung Infra Investama (Perseroda) (BII) terkait dengan infrastruktur telekomunikasi pasif di kota Bandung. Moratelindo dan BII akan membentuk manajemen KSO Bandung Infrastruktur Pasif Telekomunikasi untuk melaksanakan pembangunan dan pengoperasian proyek telekomunikasi telekomunikasi pasif di kota Bandung selama 25 tahun.
“Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan telah bersama-sama membahas, mengkaji, dan menyetujui Visi dan Misi Perusahaan, serta berkomitmen untuk melaksanakan Visi dan Misi tersebut dalam menghadapi ekosistem bisnis yang selalu dinamis.”
VISI
Secara aktif melakukan perubahan terhadap negara untuk menjadi masyarakat digital terkemuka.
MISI
Mengembangkan infrastruktur telekomunikasi terbaik di kelasnya dan memimpin ekosistem layanan telekomunikasi dan digital.
NILAI
1. Memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan melalui layanan prima.
2. Merangkul dan mendorong perubahan.
3. Membangun semangat tim yang positif dan komunikasi yang terbuka.
4. Inovatif dan berpikiran terbuka.
5. Penuh antusias.
6. Rendah hati dan bertindak penuh integritas.